Publik Menginginkan Pemimpin yang Berkomitmen Kuat Melawan Korupsi

Direktur Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menyebut isu korupsi masih sangat relevan dimainkan untuk pilpres dan pileg mendatang.

“Publik selalu menginginkan capres-cawapres yang memiliki integritas dan komitmen kuat memerangi korupsi,” kata Kunto dalam diskusi di Jakarta, Kamis (26/7).

Peneliti ICW Emerson Yuntho mengungkap beberapa hal yang menjadi penyebab koruptor bisa hidup nyaman di Indonesia. Pertama, kata dia, hukuman samgat ringan karena rata-rata hukuman koruptor hanya dua tahun dua bulan.

Baca Juga :  Seknas Jokowi: Relawan dan Pengurus Jaga Kewarasan, Tetap Tenang dan Kawal Jokowi

“Rata-rata hukuman ini sangat rendah dibanding kesengsaraan yang ditimbulkan,” kata Emerson.

OTT di Bandung menurut Emerson belum seberapa karena Indonesia ternyata masih memperbolehkan kepala daerah yang korupsi dilantik di Rutan. Koruptor juga sulit dimiskinkan.

“Kita perlu kerja kongkrit  menyelesaikan korupsi. Yang dicari adalah figur pemimpin antikorupsi dan komitmennya.”

Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan usaha Presiden Joko Widodo memberantas korupsi sudah maksimal. Dia berkaca dari hasil riset Kedai Kopi yang menyatakan komitmen penuntasan korupsi pemerintah sekarang 45 persen lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi baru saja menandatangani Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) nomor 54 tahun 2018.