“Ya kalau struktural pengurus digerakkan ke sana (mendukung Prabowo), tapi kalau pribadi kan punya pendapat lain. Kalau tertutup ya dengar, harus tanya kepada pribadi masing-masing, yang harus ngopi yang rokok dulu. Harus panjang ceritanya dan ini urusannya rapat dan pilihan anggotanya seperti apa,” ucapnya. (epr/det)
Baca Juga:
Relawan Aliansi Santri Jakarta Dukung Jokowi Dua Periode
SBY Beberkan Rintangan Berkoalisi dengan Jokowi
Jokowi Sebut TGB, Mahfud MD dan Airlangga Masuk Bursa Cawapresnya