Kasus Korupsi Idrus Tak Akan Menggerus Elektabilitas Golkar

Nasional9 Dilihat

kabarin.co – Partai Golkar memberikan restu sekaligus dukungan kepada Agus Gumiwang menjadi menteri sosial menggantikan Idrus Marham. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan kasus korupsi yang membelit Idrus Marham tidak akan mempengaruhi elektabilitas partainya menuju Pemilu 2019.

Airlangga menyatakan Golkar tetap berada dalam jalur Pemilu 2019 dengan menargetkan 18 persen suara di Pileg 2019 sekaligus mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai capres-cawapres. Menurut sejumlah survei prediksi raihan suara Golkar melorot ke posisi tiga disalip Gerindra.

Kasus Korupsi Idrus Tak Akan Menggerus Elektabilitas Golkar

Idrus Marham mengundurkan diri sebagai menteri sosial dan pengurus DPP Golkar akibat tersangkut kasus korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Idrus tiga kali sebagai saksi pada 19 Juli, 26 Juli dan 15 Agustus kemudian menetapkannya sebagai tersangka, Jumat (24/8) malam.

Kediaman Idrus di Bandung merupakan tempat KPK menangkap tangan Eni Maulani Saragih. Eni, politikus Partai Golkar, menerima suap Rp 4,8 miliar dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo terkait proses penandatanganan Pembangkit listrik di Riau.

“Apa yang dilakukan Pak Idrus merupakan contoh budaya politik yang baik,” kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (24/8).

Sekretaris Fraksi Golkar di DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menteri sosial yang baru menggantikan Idrus. Airlangga menyebut penunjukan itu merupakan hak prerogatif presiden sementara posisi Agus sebagai sekretaris fraksi dan Anggota Komisi I akan ditentukan melalui pleno, Senin (27/8).

Agus juga menjabat sebagai bendahara umum tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf.

“Pleno nanti untuk memutuskan bagaimana posisi Pak Agus,” ujarnya.

Agus Gumiwang mengaku kaget saat dihubungi pihak istana untuk menggantikan Idrus, Jumat (24/8) siang. Serah terima jabatan menteri sosial berlangsung di Kantor Kementerian Sosial RI di Jakarta, Jumat (24/8) malam.

“Setelah serah terima jabatan saya akan langsung bekerja seperti menjadwalkan ke Nusa Tenggara Barat yang dilanda gempa,” kata Agus.

Agus juga mengatakan dirinya bisa membagi waktu tugas sebagai menteri sosial maupun bendahara tim sukses Jokowi. Posisi sebagai bendahara tim kampanye Jokowi, kata dia, masih akan dirapatkan bersama Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

“Keduanya tugas berat. Kemensos merupakan institusi yang sangat strategis, tapi kalau mengenai tim kampanye nasional kita bisa membagi waktu dengan baik lah,” ujarnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Agus sebagainya fokus menunaikan tanggung jawabnya sebagai menteri. Artinya Agus diminta untuk melepas beban tanggung jawab sebagai bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.

“Tentu ada penggantinya karena sebagai menteri ada tanggung jawab kepada bangsa dan negara,” kata Hasto. (arn)

Baca Juga:

Idrus Marham Jadi Tersangka Suap PLTU Riau

Agus Gumiwang Resmi Jabat Mensos Gantikan Idrus Marham

Idrus Marham Mundur dari Menteri Sosial

KPK Duga Mensos Idrus Marham Terlibat ‎Pembahasan Proyek PLTU Riau-I