“Partai yang memutuskan. Saya enggak berhak memutuskan itu, saya menerima apa pun keputusan partai. Apalah awak ini, apolo pun tak punya,” selorohnya.
Dalam rapat bersama pengurus Demokrat Jabar, Deddy mengakui ada pembahasan terkait perekrutan dirinya oleh tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci kronologinya.
“Khusus itu ya (klarifikasi) karena harus ada etika-etika ya harus kita lalui. Yah nanti dijelaskan tanggal 21 (September 2018) nanti,” terangnya.
“Karena ini harus melalui mekanisme partai. Saya enggak bisa bicara. Nanti setelah penetapan capres dan cawapres oleh KPU semuanya jelas yah,” pungkasnya. (epr/mdk)
Baca Juga:
Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi – Ma’ruf Amin
Timses Jokowi Sebut Ada Sejumlah Politisi Demokrat Segera Bergabung Usai Deddy Mizwar
Kontrak Politik dengan Demokrat Dibongkar HNW, Deddy Mizwar: Dosa Apa Saya pada PKS?