Selain itu Mardani menyarankan agar dalam debat kali ini tidak mengikutsertakan pendukung pasangan capres.
“Kalo perlu, nggak ada supporter dari kandidat. Semua liat aja ditelevisi. Karena sering kali ‘cheerleadernya’ yang paling sibuk tapi substansinya nggak ada. Mustinya debat itu betul-betul subtansi sampaikan ke publik,” tambahnya.
Sebelumnya Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengubah metode debat pasangan capres untuk Pilpres 2019. Hinca meminta agar kedua Paslon yang bertarung diberikan waktu satu jam untuk memaparkan visi dan misinya.
“Selama ini metode debat yang diterapkan KPU dengan memberi waktu 3-5 menit untuk masing-masing pasangan calon. Itu tidak efektif. Sebab, waktu yang singkat tak mampu mewadahi para paslon untuk menuangkan ide-idenya,” ujar Hinca. (arn)
Baca Juga:
Swing Voters Disebut Sebagai Penentu Kemenangan di Pilpres 2019
Soal Caleg PAN Ogah Ikut Kampanye di Pilpres, Begini Kata Jubir Prabowo-Sandiga
Gerindra: Pilpres 2019 Terberat Bagi Prabowo
Pilpres 2019: Jokowi-Ma’ruf Amin Nomor Urut 1, Prabowo-Sandiaga Nomor 2