Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah

kabarin.co – Banyumas, Sejumlah kader dan pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyumas, Jawa Tengah, mengundurkan diri secara massal dari kepengurusan partai. Mereka nekat mundur karena dipaksa menandatangani pakta integritas loyalitas partai.

“DPP PKS memberikan instruksi kepada pengurus partai di daerah untuk memberikan tanda tangan di atas materai yang berisikan loyalitas kepada partai. Imbauan ini dinilai sewenang-wenang dan melukai kader dan pengurus partai di daerah yang telah mengabdi selama partai ini berdiri,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Banyumas, Mahfulyono, Kamis (25/10/2018).

banner 728x90

Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah

Mahfulyono mengungkapkan, sejumlah pengurus dan kader PKS yang mewakili 80 anggota menyatakan tak lagi sebagai anggota partai. Kader PKS yang mundur berjamaah ini meliputi pengurus DPD serta pengurus dan kader di tingkat kecamatan dan desa

“Mundurnya pengurus dan kader partai PKS Banyumas ini dipicu oleh kebijakan pimpinan DPP yang dinilai tak sejalan dengan pengurus di daerah,” terangnya.

Secara simbolik, pengunduran diri dari keanggotaan partai ini dilakukan dengan melepaskan jaket berlambang PKS serta berbagai atribut partai. Dengan mundurnya pengurus dan kader mereka bukan menjadi anggota PKS dan tak lagi mengikuti kegiatan apapun yang dilakukan partai. (epr/sin)

Baca Juga:

Prabowo Serahkan Keputusan Pengisi Wagub DKI ke M Taufik, Ini Reaksi PKS

Presiden PKS Perbolehkan Kadernya Lakukan Kampanye Negatif

Fahri Hamzah Akan Rebut Gedung PKS

Fahri Hamzah: Tahun Ini PKS Innalillahi Wainnailaihi Rajiun

banner 728x90