“Kini kami telah melihat bahwa mereka tidak sekadar membunuh dan memutilasi, namun juga membuat jenazah Khashoggi lenyap,” tuturnya. Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober ketika mendatangi gedung Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz.
Kantor Jaksa Penuntut Turki menjelaskan, Khashoggi dicekik setelah dia memasuki gedung, dan jenazahnya dimutilasi oleh tim beranggotakan 11 orang. Sabah juga mengulas, Saudi mengirim tim berjumlah 11 orang berisi pakar kimia dan racun untuk membersihkan bukti pembunuhan Khashoggi. Ahmad Abdulaziz al-Janobi dan Khaled Yahya bersama sembilan orang lainnya berkunjung ke Istanbul pada 11 Oktober, sembilan hari setelah Khashoggi dilaporkan menghilang.
Mereka berada di sekitar konsulat setiap hari hingga 17 Oktober, sebelum bertolak menuju Saudi tiga hari kemudian. Sejak mengumumkan Khashoggi tewas karena pembunuhan berencana, Riyadh masih belum menunjukkan di mana jenazah kolumnis The Washington Post itu dikuburkan. (apt-kom)