Bagian inilah yang berkesan seolah-olah terjadi tindakan pemukulan dan pengeroyokan terhadap guru. Setelah kejadian itu, pelajaran dilanjutkan kembali dan diakhiri dengan doa bersama. Ini membuktikan bahwa peristiwa itu murni guyonan anak-anak dan tidak ada tindakan pemukulan terhadap guru.
4. Tentang video yang beredar, dari peristiwa guyonan tadi ternyata ada salah satu siswa yang merekam kemudian dimasukkan dalam story WA. Menurut sang anak, status itu hanya berlangsung selama satu menit setelah itu dihapus.
5. Jadi, kami tegaskan lagi bahwa pada hari Kamis, 8 November 2018, tidak ada pemukulan/penggeroyokan siswa terhadap guru.
6. Kami menyadari bahwa guyonan tersebut melampaui batas wajar, dan oleh pihak sekolah sudah melakukan penanganan terhadap semua anak yang terlibat dalam video tersebut pada hari Sabtu, 10 November 2018 dan akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan terhadap orang tua dan hari Senin, 12 November 2018.
(epr/viv)
Baca Juga:
Guru Di Bully Murid-murid di Kendal, Cek Video Viralnya
Diduga Doktrin Siswa Benci Jokowi, Guru SMAN 87 Minta Maaf
Video Viral, Guru SMK Tampar Murid di Purwokerto
Pihak Sekolah Minta Maaf, Guru Pemilih Ridwan Kamil yang Viral Tak Jadi Dipecat