Caleg pendatang baru juga harus optimis menatap peluang. Menurut dia, peluang bagi caleg-caleg baru untuk melenggang ke parlemen cukup besar jika melihat fakta di Pileg 2014 sekitar 56 persen caleg pendatang baru menang.
“Kuncinya adalah pendekatan door to door tadi,” tegas Wempy.
Sekitar 70 hari menjelang pemilihan caleg-caleg tersebut harus menghitung peta suara dengan cermat. Berapa ribu kepala keluarga yang harus didatangi, berapa kelurahan harus ditemui hingga berapa daerah yang ditargetkan untuk mendulang suara.
“Misalkan jika seorang caleg butuh 100 ribu suara, maka harus ditargetkan suara lebih misalnya 120 ribu. Ini harus dihitung karena pasti berhubungan dengan logistik kemudian persaingan dengan inkumben,” ujarnya.
Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Lampung I, Brigitta Manohara mengungkapkan, bahwa sebagai caleg pendatang baru ia tidak menawarkan ‘buah tangan’ secara fisik melainkan memberi investasi yang beda terhadap petahana bagi pemilih di dapilnya.
Investasi yang dimaksud, kata dia, menambah ilmu bagi masyarakat. Misalnya ia memberikan pelatihan jurnalistik bagi pemilih muda di dapilnya. Brigita mengawal sendiri pemilih muda tersebut melangkah tahap demi tahap.