“Kami memberikan bantuan logistik seperti air mineral, makanan ringan dan susu untuk bayi serta pakaian layak pakai. Selain itu kami juga membangun sebuah tempat untuk dijadikan tempat berteduh sementara bagi para pengungsi disini,” Ujar Kapten Masrul.
Salah satu korban banjir, Bapak Agustinus mengatakan bahwa dirinya tidak sempat menyelamatkan apa-apa dan memilih untuk mengungsi di panti asuhan Shalom Arso 8.
“saya sama keluarga memilih mengungsi di panti asuhan Shalom ini karena dulu kami merupakan alumni panti disini, rata-rata orang yang mengungsi disini orang penduduk asli Keerom yang bekerja di Sentani,” Ujar Pak Agustinus.
Bapak Manurung selaku tetua di panti asuhan Shalom mengucapkan terima kasih kepada Personel Satgas yang telah memberikan perhatian dan membantu secara kemanusian kepada korban bencana alam.
“Terima kasih kepada Bapak Personel Satgas yang sudah membantu kami, memberikan kebutuhan yang diperlukan bagi para pengungsi disini,” Ujar Bapak Manurung. (penkostrad)
Baca Juga:
Pangdivif 1 Kostrad Motivasi Petarung Cakra 7
Peduli Bencana Alam Banjir Sentani, Brigif 20 Kostrad Kirim Sembako
Satgas Yonif R 303 Kostrad Laksanakan Anjangsana Di Daerah Latihan