Doa agama Islam dipimpin oleh Ir. Habib Nabiel Fuad Al Musawa, M.Sc., Protestan oleh Pendeta Manuel E. Raintung, Katolik oleh Romo Yoseph M.M. Bintoro, Hindu oleh Pinandita Wayan Rajin, Budha oleh Bhikku Pabhaharo Tera dan Konghuchu oleh XS. Budi Santoso Tanuwibowo.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah untuk bersatu dan berdoa bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan kepada TNI untuk menjaga keutuhan NKRI selama pelaksanaan Pemilu tahun 2019.
Panglima TNI menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu, TNI tetap berkomitmen dengan netralitasnya dan TNI membantu memberikan rasa aman kepada rakyat yang hendak menyalurkan hak pilihnya. “TNI hanyalah bagian dari rakyat dan rakyat secara luaslah yang sesungguhnya menentukan keberhasilan Pemilu 2019”. (penkostrad)
Baca Juga:
Pangdivif 1 Kostrad Periksa Kesiapan Yonif Raider 303 Kostrad Dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia
Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Bantu Rumah Warga di Singosari yang Roboh