PSI Akui Kalah di Pemilu 2019

Lanjut Grace, perolehan PSI sebesar dua persen atau sekitar 3 juta suara adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan. “Meskipun PSI tidak masuk parlemen suara kalian akan tetap kami perjuangkan. Kami akan bekerjasama dengan civil society dan teman-teman media untuk memperjuangkan aspirasi kalian,” katanya.

Ia meyakinkan bahwa tidak ada suara terbuang dan tak ada suara yang sia-sia. Setiap suara dukungan kepada PSI akan dicatat dan diperhitungkan sebagai pernyataan tentang keberanian. Suara rakyat yang menginginkan perbaikan parlemen dan partai politik.

Baca Juga :  Kadernya Tak Masuk Kabinet, Hanura: Jokowi Menghitung Kawan Berdasarkan Kalkulator

Grace juga meyakini pasangan calon presiden Jokowi-Ma’ruf telah memenangkan pemilihan presiden dengan selisih sekitar sepuluh persen dari Prabowo-Sandi. “Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi mitra Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya. (epr/rep)

Baca Juga:

Ketum PSI Kritik Pedas Partai Nasionalis, Termasuk Koalisi Jokowi

Baca Juga :  Ditanya Soal Partai Demokrat Diisukan Keluar Koalisi, Prabowo: Kau dari Mana?

Ketum PSI Grace Natalie Sebut Banyak Partai dan Politisi Nasionalis Gadungan

Ketum PSI Dilaporkan ke Bareskrim Polri soal Perda Syariah