Korban Bom Paskah di Sri Lanka Capai 200 Jiwa

epa07519596 Police and rescue workers inspect remains of victims at the scene after an explosion hit at St Anthony's Church in Kochchikade in Colombo, Sri Lanka, 21 April 2019. According to news reports at least 138 people killed and over 400 injured in a series of blasts during the Easter Sunday service at St Anthony's Church in Kochchikade, Shangri-La Hotel and Kingsbury Hotel with many more places. EPA-EFE/STRINGER

kabarin.co – Jakarta, Jumlah korban meninggal akibat delapan ledakan di hotel dan gereja di Sri Lanka saat perayaan Paskah pada Minggu (21/4) dilaporkan mencapai angka 200.

“Jika digabungkan, kami mendapatkan informasi ada 207 orang tewas di seluruh rumah sakit. Berdasarkan informasi sekarang, ada 450 orang terluka dilarikan ke rumah sakit,” ujar juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekera.

Baca Juga :  Nasa Melelang Robot Tua Penguji Baju Ruang Angkasa

Korban Bom Paskah di Sri Lanka Capai 200 Jiwa

Seorang sumber kepolisian menuturkan kepada Reuters bahwa dari seluruh korban tewas tersebut, 32 di antaranya adalah warga asing.

Puluhan korban itu di antaranya berasal dari Inggris, Amerika Serikat, India, Denmark, Turki, dan Portugal.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sri Lanka menyatakan bahwa hingga kini, tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam rangkaian ledakan tersebut.

Baca Juga :  Penyerangan Kedubes Israel Di Turki Hanya Bersenjata Pisau

Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang di balik rangkaian serangan ini. Tapi, Perdana Menteri Ranil Wickremsinghe memastikan bahwa pemerintah sudah mengetahui “informasi awal mengenai ledakan tersebut.”