“Dia lihat orang pakai motor matic kabur ke arah timur. Dia kejar sampai lampu merah, tapi berhasil lolos,” kata Endi.
Endi menyayangkan, CCTV di tempat tersebut tidak dapat menyimpan data karena mengalami kerusakan pada bagian hardsik. Tapi, kata Endi, saat ini polisi sedang memeriksa CCTV di bangunan-bangunan sekitar.
Menurut Endi, teror berupa pelemparan kaca di pos jaga tidak hanya terjadi kali ini. Teror serupa, kata dia, terjadi pada 7 Juli tengah malam dan 13 Juli dini hari. (epr/det)
Baca Juga:
Susi Pudjiastuti Tantang Mark Zuckerberg Lomba Dayung, Hadiahnya 10 Persen Saham Facebook
Menteri Susi Pudjiastuti Raih Gelar Kartini Zaman Now
Tak Ikut Tepuk Tangan Ketika Sukmawati Selesai Baca Puisi, Ini Jawaban Susi Pudjiastuti