Dominggus menuturkan insiden tersebut tak perlu disikapi Wakil Wali Kota Malang dengan pernyataan bernada provokatif.
“Karena ini bisa dikomunikasikan dengan Gubernur Jatim, Wali Kota, Gubernur Papua dan pejabat terkait lainnya sehingga bisa diselesaikan dengan baik. Sehingga tidak perlu keluar ungkapan, orang Papua akan dipulangkan dari Malang. Kalau dia bilang Orang Papua keluar dari Malang, di sini juga ada orang Malang. Tapi kan tidak begitu,” kata Dominggus.
Aksi protes warga Papua tersebut merupakan buntut serangkaian dugaan tindakan diskriminatif aparat terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
Adapun Izin unjuk rasa di Malang tersebut, menurut Dominggus, sebetulnya sudah didapat. Hanya saja di tengah aksi, ia mensinyalir ada kelompok yang memprovokasi massa sehingga berujung ricuh. Dominggus pun telah meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini. (epr/cnn)
Baca Juga:
Kerusuhan Manokwari Diduga Dipicu Provokasi di Media Sosial
Massa Blokir Jalan, Manokwari Lumpuh
Aksi di Manokwari Mencekam, Kantor DPRD Papua Barat Dibakar Massa