Soal Gerindra Gabung Pemerintah, PKB: Datang Belakangan, Dapat Jatah Belakangan

kabarin.co – Jakarta, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengeluarkan istilah makmum masbuq terkait restu Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Jokowi. Makmum masbuq sendiri artinya merujuk kepada jamaah salat yang datang telat.

Cak Imin melontarkan pernyataan tersebut setelah bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

banner 728x90

Soal Gerindra Gabung Pemerintah, PKB: Datang Belakangan, Dapat Jatah Belakangan

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan istilah makmum masbuq tersebut. Dia mengatakan makmum yang datang belakangan tidak dapat baris salat di depan dan mengulang tindakan perilaku sebelumnya. Makmum itu juga tidak mendapatkan pahala sebesar yang salat di baris paling depan.

Mengambil analogi tersebut, Jazilul menyatakan, orang yang datang belakangan harusnya dapat jatah belakangan. Selain itu, dia juga  menyinggung Gerindra yang mendadak santer bakal bergabung dengan koalisi lingkaran Istana.

“Kalau dianalogikan dengan makmum masbuq ya seperti itu. Yang datang belakangan ya dapat jatah belakangan”, ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Dia berharap Jokowi mempertimbangkan partai-partai yang sejak awal dalam barisan pendukungnya. Supaya mendapatkan jatah menteri lebih dulu.

“Ya itu nanti dipertimbangkan Pak Jokowi. Mana makmum yang sudah datang duluan. Kalau di kita yang datang duluan baris pertama itu dapat unta,” jelasnya.

Jazilul menegaskan, jatah menteri sebetulnya menjadi pertimbangan Jokowi. PKB tidak dalam posisi keberatan atau tidak. Hanya, dia berharap agar presiden mendahului partai yang mendukungnya sejak awal.

“Kan ini perlu digarisbawahi ya, selama koalisi ini ada yang masuk dan keluar. Itu penting jadi catatan,” ucapnya. (epr/lip)

Baca Juga:

Temui Cak Imin, Prabowo: Kita Harus Berjuang Hindari Perpecahan

Soal Jatah Menteri, PKB: Yang Bekerja Keras Dia Dapat Upah

Bertemu Prabowo, Jokowi: Gerindra Kemungkinan Akan Berkoalisi

banner 728x90