PSI Usul Masa Jabatan Presiden 7 Tahun


kabarin.co – Jakarta, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan ide tujuh tahun masa jabatan presiden, tapi dibatasi hanya satu periode. Ketua DPP PSI Tsamara Amany menuturkan jika hanya satu periode, setiap presiden akan bekerja semaksimal mungkin.

“Fokus bekerja buat rakyat dan tak memikirkan pemilu berikutnya,” kata Tsamara dalam keterangan pers, Kamis 21 November 2019.

PSI Usul Masa Jabatan Presiden 7 Tahun

Masa jabatan satu periode, kata Tsamara, akan membuat presiden terlepas dari tekanan politik jangka pendek, lebih fokus untuk melahirkan kebijakan terbaik. Politik akan terbebas dari pragmatisme.

Baca Juga :  Dinilai Tak Masuk Akal, Ahok 'Jegal' Program DP Nol Rupiah Anies-Sandi

Tsamara menilai, masa kepemimpinan perlu diperpanjang sampai tujuh tahun agar tiap presiden punya waktu cukup untuk mewujudkan program-program kerjanya.

“Satu periode ini akan menghilangkan konsep petahana dalam pemilihan presiden.”  Dengan demikian, tak ada lagi kecurigaan bahwa petahana memanfaatkan kedudukannya untuk kembali memenangi pemilu.

Dalam pengamatan PSI, pada format 2 x 5 tahun pun, yang efektif cuma tujuh atau delapan tahun masa jabatan presiden. “Dua atau tiga tahun sisanya biasa dipakai untuk penyesuaian awal periode dan kampanye pemilu berikut,” ujar Tsamara.