Ceramahnya Dituding Hina Nabi, Gus Muwafiq Minta Maaf

Menurut pria yang pernah menjadi asisten Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, ia menyampaikan ceramah itu di Purwodadi, Jawa Tengah. Menurut dia, cerita tentang Rasulullah itu muncul karena banyak pertanyaan milenial.

“Sesungguhnya itu adalah tantangan kita hari ini, bahwa milenial ini selalu berdiskusi dengan saya tentang dua hal tersebut. Saya yakin dengan seyakin-yakinnya nur Muhammad itu memancarkan sinar. Akan tetapi generasi sekarang banyak bertanya apakah sinarnya seperti sinar lampu? Dan semakin dijawab semakin tidak ada juntrungnya,” kata pendakwah yang kerap bercerita tentang sejarah Islam itu.

Adapun pernyataan dia yang menyebut Nabi rembes saat kecil, Muwafiq menjelaskan tentang pernyataannya itu.

Baca Juga :  Cak Imin Minta Maaf Gagal Jadi Cawapres

“Terkait dengan kalimat rembes, rembes itu dalam bahasa Jawa artinya punya umbel, tidak ada lain, bahasa saya rembes itu umbelan itu. Ini terkait juga dengan pertanyaan biasanya apakah anak yang ikut kakeknya, ini kan bersih, karena kakek kan saking cintanya sama cucu sampai kadang cucunya apa-apa juga boleh,” kata dia.