Untuk diketahui, AS memiliki sekitar 800 pangkalan militer dan fasilitas logistik di luar wilayah AS, mulai dari Singapura ke Djibouti dan Bahrain ke Brasil. Ratusan instalasi lain, besar dan kecil, ada di wilayah AS. Setiap instalasi AS, bahkan setiap prajurit, pelaut, penerbang, atau marinir, bisa menjadi target Iran. Bisa saja termasuk kapal-kapal Angkatan Laut AS di laut, pesawat-pesawat Angkatan Udara AS, atau bahkan pasukan AS di pangkalan dan tidak bertugas.
“Ada banyak cara untuk menyerang militer AS, dan Anda tidak dapat melindungi mereka semua,” kata Carl Schuster, mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS.