kabarin.co – Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) mengerahkan KRI Spica-934 untuk melaksanakan survei hidro-oseanografi di area lintas laut strategis nasional yang menghubungkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan ALKI II, yaitu di sebelah timur laut Pulau Bawean.
Survei ini dilakukan guna memutakhirkan data di perairan tersebut untuk menjamin keselamatan bernavigasi di sepanjang area lintas laut strategis nasional tersebut sebagai salah satu wujud tanggung jawab Indonesia sebagai negara kepulauan.
KRI Spica-934 Survei Hidro- Oseanografi di Area Lintas Laut Strategis Nasional
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H, menyampaikan bahwa survei hidro-oseanografi yang dilakukan Pushidrosal di sebelah timur laut Pulau Bawean ini bertujuan untuk pemutakhiran dan pengumpulan data Hidro Oseanografi perairan tersebut. Sabtu (16/03/2020).
“Area tersebut terpetakan pada Peta Laut Indonesia No. 66 masih merupakan data survei jaman Belanda tahun 1925 yang wajib diperbarui sebagaimana tindak lanjut tuntutan International Maritime Organization (IMO).” Kata Kapushidrosal.