Pihak berwenang Beijing mengatakan setidaknya 200 ribu orang mengunjungi pasar Xinfadi sejak 30 Mei lalu. Pasar itu menjadi pemasok 70 persen buah dan sayuran bagi Beijing.
Sejauh ini, 8.000 pedagang serta pekerja di Pasar Xinfadi telah diperiksa corona dan dikarantina.
Sementara itu, beberapa provinsi di China juga menerapkan karantina bagi wisatawan atau warga Beijing yang mengunjungi wilayah mereka.
“Situasi epidemi di ibu kota sangat parah,” kata juru bicara pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian, seperti dilansir AFP.
Beijing juga kembali menutup sekolah-sekolah demo mencegah penyebaran virus corona.Pihak berwenang Beijing juga telah menutup 11 pasar tradisional dan menyemprotkan cairan disinfektan ribuan toko makanan dan minuman.
Klaster baru penularan corona di Pasar Xinfadi bermula ketika tiga pedagang pasar tersebut dinyatakan terinfeksi virus corona. Sejak itu, tiga warga Beijing yang pernah mengunjungi pasar itu juga dinyatakan positif corona.
Pengelola pasar grosir daging Xinfadi mengatakan virus corona terdeteksi pada talenan yang digunakan pedagang untuk memotong salmon impor.