Menurut dia, hal tersebut diperoleh dengan perjuangan dan pengorbanan yang cukup panjang, serta tidak mengenal lelah dari para pendahulu.
“Saat ini kita yang mengawaki Kopassus memiliki tanggung jawab untuk mewarisi nilai-nilai yang mereka telah tinggalkan pada kita dan meneruskan perjuangan, mengangkat nama baik Kopassus setinggi-tingginya,” tuturnya.
Tantangan yang akan dihadapi dalam medan penugasan ke depan, sambung Hassan, tidak lah semakin mudah. Oleh karenanya, dalam menghadapi hal tersebut, dia menuntut kepada para prajuritnya untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan yang telah miliki.
“Kita tingkatkan sehingga mampu untuk menjawab semua tantangan yang diberikan kepada Kopasuss,” ungkapnya.
Di akhir amanatnya, Hassan berpesan kepada para Kopassus untuk tetap setia kepada NKRI, pimpinan, kawan, hingga anak buah. Dia juga menekankan agar prajurit Kopassus dapat meningkatkan rasa rela berkorban demi kejayaan Indonesia.
“Bekerja dengan baik, hindari tindakan sekecil apapun yang akan merusak nama baik TNI, TNI AD, dan Kopassus. Pedomani sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan janji prajurit komando dimana pun berada dan bertugas. Lebih baik pulang tanpa nama daripada gagal di medan laga,” ucapnya.