Erick Thohir Harus Jauhkan BUMN Kemaritiman dari Kegaduhan

kabarin.co – Jakarta, Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali memicu kegaduhan di tengah publik. Kali ini pernyataannya menggunakan diksi yang vulgar dan menyasar salah seorang petinggi organisasi kemasyarakatan Islam besar di Tanah Air. Komisaris di salah satu BUMN kepelabuhanan, Ali Mochtar Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang terkait kritiknya terhadap KPK.

Baca Juga :  Gubernur Lantik 16 Pejabat Tinggi Pratama, Tak Prospek Diganti Lagi

Terkait dengan kegaduhan yang muncul, Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi, meminta Menteri BUMN Erick Thohir agar menegur yang bersangkutan dan memintanya menyudahi kegaduhan yang ada.

“Pak Erick harus menegur Ngabalin. Apa yang dia lakukan tidak sejalan dengan core value yang sedang dibangun oleh Kementerian BUMN, yaitu AKHLAK,” ujar Siswanto.

Baca Juga :  Dugaan Hina Bupati Solok, Niniak Mamak Kabupaten Solok, Laporkan Anggota DPRD Kabupaten Solok ke Polda Sumbar

Dalam kasus kegaduhan yang dipicu oleh komisaris BUMN pelayaran sebelumnya, Erick tidak diketahui apakah sudah menegur atau tidak. Kali ini situasinya berpotensi bereskalasi karena melibatkan organisasi besar Muhammadiyah sehingga Menteri BUMN harus turun tangan menengahi kelakuan komisaris BUMN kepelabuhanan tersebut, lanjutnya.