Andre yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini mengatakan, rencana IPO ini harus diimbangi dengan naiknya nilai aset perseroan atau unlock value.
“Banyak anak perusahaan yang bisa ditingkatkan nilai asetnya secara strategis, seperti contohnya Pertamina International Shipping (PIS). Dan saya bisa memprediksi bahwa nilai perusahaan PIS yang mencapai US$ 3 miliar bisa naik menjadi US$ 5 miliar. Lalu juga seperti Pertamina Gothermal Energy (PGE),” tutur ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Dalam kesempatan itu, Andre juga mengapresiasi upaya PT Pertamina yang telah melakukan efisiensi sehingga berhasil mencatatkan keuntungan Rp 14 triliun pada akhir 2020.
“Itu menunjukkan bahwa faktanya subholding ini berhasil. Kita mendengar bahwa target tahun 2021 ini sebesar Rp 28 triliun. Mudah-mudahan ini bisa tercapai. Sehingga betul-betul subholding ini bisa dirasakan manfaatnya,” tukas Andre. (*)