Virus PMK Mewabah, Pasar Ternak Ditutup, Pintu  Masuk Dipantau

”Tadi sudah kita beritahu ada dan juga sudah ditegur pedagang lain yang tetap bertransaksi di luar pasar. Tapi mereka ini takut, nanti jangan ada satu terjangkit, menular ke ternak lain. Kan mereka rugi. Jadi mereka lebih memilih menjual ternak mereka dulu,” kata Zulfitri, salah satu pedagang ternak saat ditemui di Pasar Ternak Batusangkar di Cubadak.

Baca Juga :  Gubernur Sumbar Minta Satpol PP dan Damkar Ikut Wujudkan Visi-Misi Sumbar Madani

Zulfitri mengaku, jika ada penutupan terhadap pasar ternak Batusangkar dalam antisipasi penyebaran penyakit PMK. Meski demikian, ia bersama pedagang ternak lainnya berharap penutupan itu tidak berlansung lama.

”Kita tahu ada penutupan ini, tapi harapan kita kepada pemerintah, tutupnya jangan lama- lama dan jangan diperpanjang nantinya. Karena, banyak yang dirugikan kalau lama- lama, mulai dari pedagang ternak, pedagang makanan, penjual rumput dan lainnya” harapnya.

Baca Juga :  Semua Berbasis Online dan Terkoneksi dengan Ditjen Dikti, Info Ijazah Palsu Hoaks

Ia meyampaikan, jika penyakit PMK membuat takut para pedagang sapi. Umumnya pedagang tidak mau merugi terlebih nantinya ada ternak yang mati.

Mendekati Idul Adha, pedagang sangat berharap penutupan ini tidak berlansung lama. Terlebih, pasar ternak di kabupaten lain juga ditutup dari aktivitas jual beli ternak.