Dia sempat mengambil kalung emas yang dipakai korban dan membawa tiga ponsel milik korban. Kemudian, dia kabur meninggalkan tempat kos itu.
“Pas itu kondisinya memang sudah lemas, tapi saya tidak tahu apakah dia sudah meninggal dunia atau tidak,” ungkap RK.
Dalam pelariannya, pelaku sempat menjual dua ponsel milik korban di Surabaya. Uangnya dipakai untuk modal kabur.
Sedangkan kalung emas yang diambilnya, disebut terjatuh ketika dia sedang kabur dari lokasi kejadian. RK kemudian ke Ponorogo untuk bersembunyi, namun polisi ternyata mengendus keberadannya.
Rudi pun hanya bisa pasrah ketika dijemput petugas dan digelandang ke Polresta Sidoarjo.
Korban diketahui tinggal di kamar kos tersebut bersama anak lelakinya yang berusia enam tahun dan teman prianya berinisial AS (24). (pp)