Ada pun beberapa destinasi wisata non pendakian yang telah ditutup lebih awal pada 7 Oktober 2022 lalu di antaranya:
- Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur Lombok Timur.
- Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.
- Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun Lombok Timur dan Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan Lombok Utara.
Ada pun 13 lokasi wisata pendakian dan non pendakian yang masih dibuka TNGR antara lain:
- Otak Kokog Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
- Joben Eco Park (JEP), Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
- Telaga Biru, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
- Treng Wilis, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
- Ulam-ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur Lombok Timur.
- Gunung Kukus, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.
- Tangkok Adeng, Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek Lombok Timur.
- Bukit Malang, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba Lombok Timur.
- Savana Propok, Desa Bebxdas, Kecamatan Wanasaba Lombok Timur.
- Sebau, Desa Sapit, Kecamatan Susia Lombok Timur.
- Bukit Gedong Dasa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
- Jalur Sepeda, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
- Jalur Sepeda Bomong Bike Park, Desa Aikrapa, Kecamatan Aikmel Lombok Timur.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu mengatakan penutupan pendakian gunung Rinjani murni karena cuaca.
