Gempa tektonik Magnitudo 5,5 dengan pemutakhiran 4,9 menggucang Jayapura, Papua, Senin dini hari (2/1/2023). Ini menjadi gempa merusak pertama yang terjadi di Indonesia pada 2023.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua pada kedalaman 10 km.
Kabid Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura.
“Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga,” katanya. Senin pagi (2/1/2023)
Hingga pukul 04.00 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 8 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Sejumlah bangunan di Kota Jayapura dilaporkan rusak akibat gempa, antara lain dinding ubin Rumah Sakit Provita rubuh, plafon Hotel Swiss Bell rubuh, dan kerusakan juga dilaporkan terjadi di Hotel Sunni Abepura.(pp)