Kabarin.co -Pemerintah China mengecam banyak negara yang memperketat pembatasan internasional untuk pelancong China. Pernyataan ini muncul usai banyak negara di Eropa dan Asia mulai melakukan aturan COVID-19 baru bagi turis asal China.
“Kami percaya bahwa pembatasan masuk yang diadopsi oleh beberapa negara yang menargetkan China tidak memiliki dasar ilmiah, dan beberapa praktik berlebihan bahkan lebih tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dikutip dari APNews, Kamis (5/1/2023).
“Kami dengan tegas menentang upaya memanipulasi tindakan COVID untuk tujuan politik dan akan mengambil tindakan pencegahan berdasarkan prinsip timbal balik,” tambahnya.
Peningkatan infeksi yang tajam di China terjadi setelah pemerintah negara tersebut mencabut pembatasan dan kebijakan ketat selama bertahun-tahun. Akibatnya, banyak warga yang tertular Corona dan rumah sakit kebanjiran pasien.
Kondisi tersebut membuat sederet negara mengambil langkah kebijakan dengan menyusun aturan baru untuk warga China. Australia dan Kanada minggu ini bergabung dengan daftar negara yang terus bertambah yang mewajibkan pelancong dari China untuk melakukan tes COVID-19.