Sedih’ Bocah 9 Tahun Bertahan di Pelukan Ibu yang Sudah Meninggal Tertimpa Reruntuhan Gempa

Kabarin.co – Seorang bocah laki-laki berusia sembilan tahun ditemukan masih hidup dalam pelukan ibunya yang tewas, usai terjebak lima hari di reruntuhan akibat gempa Turkiye. Peristiwa ini terjadi di tempat yang dulunya adalah blok apartemen Elbrar.

Wartawan Sky News bertemu dengan tim penyelamat multinasional yang mencoba mengeluarkan perempuan bernama Leyla dari bawah puing-puing. Mereka sudah bekerja sepanjang malam untuk membebaskannya.

Baca Juga :  Korban Tewas Gempa Donggala dan Tsunami Palu 832 Orang

“Kami membuat satu lubang di dalam, seperti persegi 50 cm, sangat kecil, cukup untuk satu orang. Saya masuk ke dalam, melalui terowongan sekitar tujuh meter. Kami mulai memanggilnya, dia menjawab tetapi suaranya lemah,” kata kru penyelamat dari Italia bernama Gianluca Pesce.

Para penyelamat yang dipimpin anggota unit pencarian dan penyelamatan nasional Israel menghabiskan waktu 24 jam untuk mencoba menjangkaunya dari samping dan atas gedung. Mereka akhirnya berhasil mengeluarkan suami dan putri Leyla, tetapi ibu itu masih di posisi yang sangat sulit. “Ini akan memakan waktu lama,” lanjut Pesce, pada Minggu (12/2/2023). Terkadang, penyelamatan dilakukan dalam hitungan beberapa menit.