Hendra pun telah mengimbau warga di sekitar lokasi longsor untuk tidak melakukan aktivitas seperti bepergian ke kebun melintasi lokasi longsor. Dia berharap, material longsoran bisa segera dibersihkan sehingga kendaraan bisa melintas dan beraktivitas seperti sediakala. Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Jalan Trans Timor Kilometer 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/2/2023) malam.
Longsor tersebut menutup badan jalan Trans Timor. Akibatnya, akses transportasi dari Kota Kupang menuju Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu hingga negara Timor Leste, maupun sebaliknya lumpuh total.(pp)