kabarin.co – Penyambutan pergantian tahun di beberapa kota dan Kabupaten di Sumbar, terpantau tak seheboh tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di sejumlah kota terlihat “dingin”.
Adanya himbauan pemuka agama dan Pemerintah Daerah agar warga memilih tinggal di rumah, cukup mempengaruhi antusias warga. Ditambah hujan yang turun merata di sejumlah daerah di Sumbar sejak sore hari, juga menyebabkan masyarakat enggan merayakan pergantian tahun di luar rumah.
Di Kota Padang, Pantai Padang yang biasanya jadi pusat perayaan pergantian tahun memang cukup ramai. Tetapi terlihat sekali tak seramai tahun lalu. Arus lalu lintas di kawasan itu cukup padat, sementara tahun lalu macet total.
Warga tampak memenuhi sejumlah kafe dan restoran di pusat kota. Pusat-pusat perbelanjaan juga ramai, karena banyak tawaran potongan harga. Sementara di pinggiran kota tampak seperti biasa. Bahkan terkesan sepi.
Sementara di Payakumbuh, seperti diwartakan hariansinggalang.co.id, jalur-jalur utama dipenuhi kendaraan, tetapi tidak ada kemacetan. Warga lebih banyak memenuhi kafe-kafe di pusat Kota, ketimbang berpesta kembang api.