“Aksi perselingkuhan itu pertama kali diketahui SU (44). Saat itu, SU sedang mendatangi kegiatan yasinan di rumah tetangganya, malam itu,” kata Sudarmanto, Sabtu (13/1) saat dikomfirmasi.
Namun, selama mengikuti yasinan di rumah tetangganya, SU merasa tidak enak hati. Seolah merasakan ada sesuatu yang mengganjal dan tidak enak terjadi di rumahnya. Akhirnya, SU memutuskan untuk pulang ke rumah.
SU memarkir sepeda motornya di depan musala, sekitar 100 meter dari rumahnya. Setibanya di rumah, kata Sudarmanto, SU melihat lampu di depan rumahnya mati. Padahal sebelum ia pergi yasinan lampu tersebut menyala dan ia tahu istrinya berada di rumah.
Karena curiga, SU tak langsung masuk ke dalam rumah. Ia mencoba melihat kamar tidurnya dengan cara mengintip jendela kamar. “Dia curiga ada sesuatu di rumahnya. Kemudian dia mengintip melalui jendela kamar, tapi tiba-tiba tirai jendela ditutup rapat,” kata Sudarmanto.
SU, kata Sudarmanto, saat menuju depan rumah, ia melihat seorang laki-laki di dalam rumah lari ke arah belakang rumahnya. SU kemudian menuju ke samping barat rumahnya. Saat itulah, SU berpapasan dengan SW yang sedang berjalan dari belakang rumahnya. “Ketika bertemu SW, SU langsung menuduh SW baru saja selingkuh dengan istrinya,” ujar Sudarmanto.
