Ditempat terpisah, Teten membenarkan Jokowi kini mempercayakan dirinya dalam tugas khusus yang bakal senantiasa menemani kegiatan harian presiden.
“Saya enggak kemana-mana. Pak Presiden minta lebih dekat karena ada tugas khusus,” ujar Teten kepada wartawan usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Teten sendiri merupakan bagian dari tim kampanye saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu ikut pemilihan presiden yang diusung PDIP.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang berada di sampingnya pun membantu Teten untuk menjawab. Pratikno menyatakan, “Intinya pak presiden menginginkan Pak Teten lebih dekat. Ada penugasan khusus di bawah presiden.”
Teten menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan 2 September 2015 silam. Ia menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang naik pangkat jadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Kedekatan Teten dengan partai yang mengusung Jokowi itu telah terjadi sejak era Pilkada 2013 silam. Pasalnya Teten sempat maju menjadi calon wakil gubernur bersama kader PDIP Rieke Diah Pitaloka sebagai gubernur pada Pilgub Jabar 2013.