Pangkostrad Hadiri Rapim TNI AD 2018 di Mabesad

Dijelaskan Kasad,  beberapa sasaran yang ingin dicapai berkaitan dengan Rapim TNI AD tahun 2018 sesuai dengan Program 100 Hari Panglima TNI dan merupakan _Quick Win_ yang harus dicapai TNI AD dan merupakan penilaian utama terhadap kapabilitas dan kapasitas dari semua pejabat terkait diantaranya Bidang Organisasi, Bidang Doktrin, Bidang Personel, Bidang Pengembangan Kemampuan, Bidang Material dan Bidang Penggunaan Kekuatan untuk Perang maupun Selain Perang.

Baca Juga :  Aksi Satgas Yonif PR 501 Kostrad Gagalkan Peredaran Ganja dan Vanili Ilegal

Lebih lanjut disampaikan,  menghadapi perubahan paradigma pertempuran yang mengarah ke perang hibrida, TNI AD harus menyelaraskan Doktrin Kartika Eka Paksi dan doktrin-doktrin turunannya dengan Doktrin TNI  Tri Dharma Eka Karma. Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Darat juga harus direvitalisasi sebagai fungsi strategis dalam pembinaan maupun penggunaan kekuatan TNI AD.

“Dalam Rapim TNI-Polri yang lalu, Presiden mengingatkan tentang semakin berat dan kompleksnya tantangan ke depan. Lebih rinci lagi, Panglima TNI menjelaskan bahwa ancaman kesenjangan ekonomi, senjata biologi serta perang hibrida dan siber, harus diantisipasi dengan baik oleh bangsa Indonesia dan TNI AD secara bertahap melakukan penyelarasan pembangunan kekuatannya untuk menghadapi tantangan dan ancaman-ancaman tersebut,” ujar Kasad.