kabarin.co, VIRGINIA – Drone dikenal sebagai pesawat tanpa awak yang dapat mengambil foto atau video dari ketinggian yang sulit dijangkau menggunakan ponsel. Namun setiap pemiliknya harus mengetahui aturan “privasi” dasar dalam mengoperasikannya.
Belum lama ini, seorang nenek berusia 65 tahun bernama Jennifer Youngman menembak drone yang terbang di atas tanahnya. Tembakan itu membuat drone tersebut hancur.
Nenek Youngman mengatakan awalnya sedang membersihkan pistol, sampai mendengar sesuatu melayang di atas tanahnya. Ia tidak banyak berpikir mengenai benda apa tersebut dan langsung melepaskan tembakan.
“Saya mengisi shotgun dan melepas pelindungnya. Benda itu sedang melewati pohon-pohonku. Saya tidak tahu apakah mereka kehilangan kendali atau tidak memberikan kendali, tetapi angin telah membuatnya berada di sana. Drone itu memasuki wilayah saya, 25–30 kaki di atas pepohonan saya. Saya menembaknya menjadi berkeping-keping,” terang Nenek Youngman.
Sudah pasti pemilik drone yang berada di Virginia ini tidak merasa senang atas perlakuan tersebut. “Polisi berada di sini di The Plains dan mereka dalam perjalanan, dan Anda harus pergi. Mereka memasuki mobil yang mewah. Saya tidak tahun apakah mobil itu Range Rover atau Hummer. Lalu, mereka pergi,” tutu dia.
Ini bukan pertama kalinya sebuah drone ditembak karena terbang di atas wilayah yang tidak seharusnya. Demikian seperti dilaporkan Ubergizmo, Selasa (30/8/2016). (okz)
