kabarin.co – Kendaraan tangki pengangkut BBM milik PT Pertamina (Persero) dengan nomor polisi (nopol) T.9080.E terbakar di Km 51+400 arah Jakarta. Saat ini, PT Jasa Marga (Persero) melakukan buka tutup jalur untuk menjaga keamanan pengguna jalan tol.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan kondisi lalin di lokasi kejadian terpantau padat, untuk sementara pengguna jalan tol diimbau menggunakan jalur alternatif, yaitu keluar melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur dan masuk lagi ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Karawang Barat.
“Kronologi kejadian, kendaraan pengangkut BBM dari arah Cikampek menuju Jakarta. Setiba di lokasi, menurut pengakuan pengemudi, kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang.
Selanjutnya, pengemudi berhenti untuk mengecek, namun tiba-tiba muncul api kemudian membakar ban dan menjalar ke seluruh badan kendaraan. Posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan menghadap barat,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1).
Sementara itu, Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan tol atas gangguan yang timbul akibat insiden ini.
Dian menjelaskan bahwa pihak pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk segera melakukan evakuasi lebih lanjut. Lebih lanjut terkait dengan pasokan BBM, Dian menjelaskan bahwa Pertamina sudah menyiapkan alternatif untuk penyaluran BBM ke wilayah Jakarta dari arah Cikampek melalui jalur Non-Tol untuk memastikan penyaluran tetap aman.
“Saat ini tim kepolisian akan melakukan investigasi lebih lanjut. Posisi mobil tangki sudah berada di bahu jalan, sehingga diharapkan dalam waktu cepat setelah penanganan dari pemadam kebakaran, pengguna jalan dapat melintas di jalan tol secara normal kembali,” kata Dian.
Pertamina pun masih menyelidiki penyebab kebakaran truk tangki tersebut. Dian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Penyebab kebakaran masih dalam investigasi.(*/pjs)
