Selepas laga, dalam sesi jumpa pers pelatih kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli justru mengemukakan komentar mengejutkan. Dirinya mengaku tidak begitu kecewa dengan kekalahan asuhannya.
Sebaliknya merasa beruntung karena ada evaluasi yang wajib dilakukannya agar tim berjulukan Kabau Sirah mawas diri jelang mengarungi ajang sebenarnya, Liga 2 nanti.
“Tidak kecewa dengan hasil ini. Artinya, ada keuntungan dapat melihat seberapa kemampuan dari pemain-pemain yang saya coba. Tujuan bukan Cawan Aceh saja. Melainkan kompetisi nanti,” tutur eks. pelatih PSPS Riau era Liga Indonesia 2007/08.
Menurut Syafrianto turnamen Cawan Aceh bagian dari persiapan khusus Hengki Ardiles dan kawan. Dan untuk mengevaluasi kemampuan seluruh pemain.
Catatan rangkaian program try out mengelilingi Sumbar dan berlanjut try out ke Invitasi Sumut, melawan PS AD Bukit Barisan dan PSMS Medan dan di Aceh ini adalah upaya mencari tahu siapa pemain yang akan jadi starter dan siapa yang cuma jadi pemain pengganti.