“Pagi belum bisa rekornas tapi di final perasaan saya santai hingga akhirnya bisa rekornas. Ini jadi kado istimewa buat ibu tercinta,” ujar Nurul dengan senyum sumringah.
Kania Ratih juga diharapkan bisa memecahkan rekornas 50 meter gaya bebas putri yang bertanding Minggu (18/3). Perenang lainnya Adinda Larasati juga mengalami kemajuan di nomor 400 meter gaya bebas putri dengan catatan 4 menit 20 detik.
Catatan ini lebih baik dari rekor pribadi Ananda 2 menit 25 detik. Perenang 18 tahun telah mengikuti pemusatan latihan di Bali sejak awal tahun.
“Alhamdulillah sudah rekornas hari ini di nomor 400 meter gaya bebas waktu maju 5 detik. Adrenalin saya terpacu untuk latihan lebih giat mengalahkan perenang putra,” ucap Adinda.
Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo bersemangat menyambut gemilangnya prestasi perenang muda. Total sembilan rekornas yang dipecahkan atlet muda di Singapura merupakan awal yang baik menuju mimpi meraih emas Asian Games 2018.
“Ini masih awal dan kita berharap di Asian Games para pemecah rekornas bisa masuk final,” jelas Harlin Rahardjo.