Ia juga melihat bahwa anak-anak Papua dianugrahi bakat alam
“Orientasi kita yang tadinya tersebut diatas, karena permintaan masyarakat maka saya dan pak direktur berpikir harus menjawab apa yang menjadi keinginan dari masyarakat, terutama orang Papua disini melihat bola hari ini menjanjikan kehidupan yang lebih baik. ungkap pria yang akrab dipanggil Bang ZAB ini
“Berangkat dari keinginan masyarakat, tahun 2015 sudah mulai dirancang, tapi tertunda karena sistem yang belum berjalan. Dan sekarang kami baru bisa mewujudkan dengan harapan bisa melahirkan talenta-talenta baru
dibidang bola paling tidak di Fakfak, Papua Barat dan Nasional seperti dulu kita punya Erol Iba, Ridwan Bau, Ian Kabes yang hari ini muncul di layar kaca persepakbolaan nasional’. Ulasnya dengan penuh semangat.
Menurut pria asli Fakfak ini AKAPe merasa terpanggil untuk mengembangkan bola di tanah Papua.
“Kenapa tidak kita harus menggali potensi-potensi yang ada di daerah ini. Kami melihat sepak bola adalah suatu kegiatan yang sudah mengarah kepada industri dan ikut menjawab apa yang menjadi cita-cita dari PSSI secara keseluruhan” ungkapnya
