Preview: Maroko vs Iran, Pertarungan Dua Tim “tak Dianggap”

Di Rusia 2018, Pelatih Maroko asal Prancis, Herve Renard, masih mengandalkan sosok  Hakim Ziyech di lini tengah. Pemain AFC Ajax ini telah mengemas 18 penampilan  bersama Tim Nasional (Timnas) dengan koleksi sembilan gol. Sementara di level klub,  dalam 62 laga bersama Ajax ia mengemas 16 gol.

Sebaliknya,  di  pihak lawan, Iran juga memiliki catatan laga uji coba yang tak kalah mentereng.  Kendati kalah dua kali saat melawan Tunisia (1-0) dan Turki (2-1), tim berjuluk  Singa Persia ini menang tiga kali ketika melawan Algeria (2-1), Uzbekistan (1-0),  dan Lithuania (1-0).

Selain itu, Iran memiliki catatan impresif sebelum melaju ke putaran final Rusia  2018. Mereka adalah tim kedua yang memastikan lolos setelah Brasil dan mengemas enam  kemenangan, empat kali imbang, serta tak tersentuh kekalahan dalam 10 laga  kualifikasi Grup A zona Asia.

Baca Juga :  PSSI Pastikan Hanya Ada 3 Strata Kompetisi di 2018, Liga 1 tetap 18 Tim

Bagi Iran sendiri, Rusia 2018 adalah pertama kalinya negara peringkat 37 FIFA itu  bisa tampil dua kali berturut-turut di Piala Dunia. Sehingga, para punggawa wakil  Asia ini memiliki motivasi tinggi untuk meraih pencapaian lebih baik usai menjadi  juru kunci di fase Grup F Brasil 2014.