Namun empat menit kemudian, Islandia berhasil merespons. Alfred Finnbogason sukses meceploskan bola liar hasil dari tembakan keras Gylfi Sigurdsson.
Kedudukan 1-1, membuat Argentina tampil lebih agresif dalam menyerang. Tekanan terus mereka lancarkan. Tetapi, Islandia tidak diam saja. Sesekali Our Boy melakukan serangan balik yang mampu membuat deg-degan pemain belakang Argentina.
Hingga turun minum, skor 1-1 harus puas diterima oleh kubu Argentina maupun Islandia.
Di babak kedua, Argentina tetap mendominasi permainan, dan Islandia lebih banyak bertahan dengan menutumpuk pemain di kotak penalti. Hal ini membuat Argentina kesulitan membongkar pertahanan Islandia.
Argentina berpeluang mencetak gol menit 64, setelah pemain Argentina Maximiliano Meza dijatuhkan oleh kiper Hannes Halldorson. Namun, LIonel Messi yang melakukan Eksekusi gagal, karena bolanya berhasil ditepis Hallardson. Skor tetap 1-1.
Setelah kegagalan penalti, Argentina sempat memperoleh peluang, namun rapatnya “parkir bus” Islandia, sampai pluit panjang berbunyi, skor tetap 1-1. Ini hasil imbang kedua setelah menjalani tujuh pertandingan awal Piala Dunia 2018.(*)