Cemerlangnya penampilan penjaga gawang Kota Arang, mampu menggagalkan sejumlah peluang anak asuh Yudifo “Madin’ Yandri. Sebaliknya, GAS yang dimotori pemain senior Jefri Antoni lebih taktis menyusun serangan.
Ahasil, dua gol bersarang ke gawang Persepak. Kerjasama rapi penyerang-penyerang GAS mengecoh penjaga gawang Persepak. Satu lewat akselerasi Johan dan dilengkapi sepakan penalti Jefri Antoni pada menit akhir babak kedua. Sampai wasit Ego Siswari mengakhiri pertandingan, kedudukan 3-1 bertahan untuk kemenangan GAS Sawahlunto.
Sehabis laga, pelatih GAS Sawahlunto Supri A. Rahman lega skuadnya melewati laga perdana Jordus Cup XVI-2018 dengan kemenangan. Tetapi, dirinya mengakui masih banyak catatan perbaikan dan kelemahan bagi anak asuhnya.
Supri menyebutkan turnamen Jordus Cup jadi ajang evaluasi timnya sebelum tampil pada kompetisi resmi PSSI, Liga 3 2018 Zona Sumbar.
“Komposisi pemain tim musim ini relatif mayoritas dihuni materi pemain baru, usia muda. Mereka belum padu. Berbeda sekali dengan tahun lalu. Pertandingan tadi cuma ada tiga pemain senior yang tersisa dari tim lalu. Makanya tahapan persiapan awal kita lihat dari turnamen Jordus Cup ini,” jelas mantan pemain PS Semen Padang era Galatama.