Kabarin.co – Ancaman teroris di Euro 2016, sepertinya tak bisa dianggap remeh. Setelah Kemenlu Amerika Serikat mengeluarkan tarvel warning bagi warganya selama Euro 2016 di Prancis, kini Timnas Portugal yang akan disebut-sebut sebagai target potensial teroris.
Salah satunya, karena kehadiran winger Cristiano Ronaldo. Indikasi tersebut diamani pelatih Timnas Portugal Fernando Santos.
Otoritas keamanan Prancis dalam kondisi siaga tinggi menjelang bergulirnya turnamen pada tanggal 10 Juni 2016. Antisipasi luar biasa tersebut diterapkan menyusul serangan kelompok teroris di Paris pada November 2015, yang menewaskan 130 orang.
“Seperti semua orang tahu, Portugal dianggap salah satu tim berisiko tinggi karena kehadiran Cristiano Ronaldo. Tapi kami siap untuk ini,” kata Santos seperti dirilis reuters, Jumat (3/6).
Santos menjelaskan, keamanan seluruh wakil negara peserta menjadi tanggung jawab otoritas keamanan Prancis. Untuk itu, seluruh fans harus memahami tidak mudah berinteraksi dengan pemain seperti yang selama ini terjadi.
