Isu Terror Meningkat Jelang Kick-off Euro 2016, Prancis Makin Mencekam

Kabarin.co – Isu teror di Prancis kian mengkhawatirkan jelang kick-off Piala Eropa 2016 digelar, Jumat (10/6) lusa. Pejabat senior anti-teror Prancis meminta pesta sepak bola antar negara Eropa dihentikan andai ada kejadian saat pertandingan berlangsung.

Masalah keamanan Prancis memang jadi sorotan setelah Paris diguncang teror bom akhir tahun lalu. Meski ada jaminan dari pemerintah, ancaman tetap datang menghantui benak banyak pihak.

Baca Juga :  Cek Tagihan dan Tarif Listrik Terbaru PLN Sekarang Bisa Lewat Smartphone

Setelah ada laporan yang menyebut Piala Eropa bakal jadi target incaran kelompok ekstrimis ISIS, terakhir Presiden Francois Hollande menyatakan akan ada ancaman teror selama Piala Eropa digelar.

Padahal, selama sebulan kedepan sejak 10 Juni hingga 10 Juli nanti, jutaan turis asing bakal datang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Hal itu yang membuat tingkat kekhawatiran terus meningkat di Prancis. Salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya mengatakan tidak ada alasan lain untuk menghentikan turnamen.

Baca Juga :  Verry Mulyadi Serahkan Bantuan Andre untuk Raditya Alvaro Mantan Pemain PSP

“Jika ada korban, cukup sederhana, tiga perempat tim asing pasti akan meninggalkan Prancis. Dan jika ada serangan yang lebih menjanjikan, mereka akan pergi. Dalam kasus apapun, bagaimana kami bisa punya pesta sepak bola saat sedang menguburkan korban?,” ucapnya seperti dikutip Daily Mail, Rabu (8/6).