Sebetulnya, Solok FC sudah ada daerah lain yang berminat. Seperti pengusaha Kalimantan dan Papua. Namun, Verry Mulyadi enggan melepasnya dan memilih daerah sendiri yaitu Kabupaten 50 Kota.
”Saya ingin klub ini tetap berada di Sumbar, karena sebuah kebanggan bagi kita punya klub liga 3 yang bermain di nasional,”ujarnya.
Ketika disinggung soal marger, Verry Mulyadi tak mau menjelaskan karena rahasia dapur dari klub.
”Masalah perhitungan saham tentu ada, tapi tidak mungkinlah saya sebutkan,” katanya menutup pembicaraan. (red)
Baca Juga:
SEL 50 Kota FC, Nama Baru Solok FC
Asprov Sumbar, Semen Padang Fc dan Solok Fc Ikuti Kongres Biasa PSSI di Bali
Hadapi Babak 32 Besar Liga 3, Solok FC Tak Gentar Bertandang Ke Cilacap