“Melihat hasil laga, Barito memang kurang bagus, tapi dari materi saya lihat mereka diisi pemain yang bagus, masih muda, dan potensial. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk menganggap enteng mereka,” imbuh Djanur.
“Kalau kami ingin meraih poin, maka harus bekerja keras, dan kami juga jangan terlalu memikirkan statistik. Kami mengalahkan mereka dua kali pada tahun 2014, tapi itu bukan jadi patokan, mereka tetap tim berbahaya.”
Sementara itu pelatih Barito Putera Mundari Karya menyebut Persib sebagai tim yang nyaris tanpa celah. Meski demikian, Mundari tetap akan menampilkan permainan menyerang, dan yakin bisa mencuri poin.
“Persib tak ada kelemahan, mereka sudah beberapa kali juara. Mereka tim yang lengkap, dan agak sulit mencari celah. Tapi dalam sepakbola semuanya masih mungkin. Masih ada peluang mencuri poin,” jelasnya.
Mundari menyatakan, dirinya merasa bersyukur skuat Barito Putera dalam keadaan komplet setelah sebelumnya sempat ditinggal beberapa pemain untuk mengikuti seleksi bersama timnas Indonesia. Hanya kiper Aditya Harlan yang absen, karena menjalani sanksi kartu merah.
