Pengamat: Percuma Gelar Kompetisi Tanpa Restu PSSI

Kemudian Liga Indonesia Transisi (LIT) rencananya akan digelar pada Agustus 2016. Sementara PSSI sendiri tetap bersikukuh akan tetap menggelar ISL jika sanksi pembekuan dari Kemenpora resmi dicabut.

Kondisi ini cukup membingungkan para calon klub peserta. Di mana mereka harus memilih terlibat di salah satu kompetisi.

Menurut Sumohadi, kompetisi yang diakui FIFA adalah yang dikelola federasi resmi di sebuah negara, dalam hal ini PSSI. Namun, pengakuan dari PSSI juga tidak akan bermakna jika PSSI sebagai federasi tak diakui pemerintah.

Baca Juga :  Beberapa Syarat Dilanjutkan Liga 1 dan Liga 2

“Yang terpenting saat ini adalah mencabut sanksi PSSI dulu. Baru berbicara penyelenggaraan kompetisi. Sebab, tidak ada kompetisi yang diakui FIFA jika tidak resmi di bawah naungan PSSI,” ujar Sumohadi.

Yang menjadi soal, lanjut Sumohadi, Kemenpora belum mau mencabut sanksi terhadap PSSI jika dianggap belum memenuhi syarat-syarat “luar biasa” yang diajukan.

Baca Juga :  Jika Pembekuan PSSI Dicabut, FIFA juga Cabut Suspensi Indonesia

Pertama, PSSI wajib menyetuji perwakilan pemerintah masuk dalam Tim Kecil untuk menggantikan tim Ad-Hoc Reformasi yang dipimpin Agum Gumelar.

Tinggalkan Balasan