kabarin.co – Semen Padang belum tergiur untuk ikut-ikutan mengambil pemain marquee player yang sedang trend. Menghadapi Liga 1 mendatang, Semen Padang tetap percaya diri tanpa marquee player.
Direktur teknik Semen Padang FC, Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan, kebijakan PSSI menerapkan marquee player pada tim Liga 1, lebih kepada upaya promosi. Dengan kata lain, untuk menarik perhatian dunia kepada sepakbola Indonesia.
Sedangkan dari sisi peningkatan kualitas, keberadaan pemain berstatus marquee player belum cukup signifikan. “Saya kira keberadaan pemain asing dengan format 2+1 sudah cukup ideal, sebagai role model bagi pemain lokal di klub masing-masing.”ucap Iskandar kepada kabarin.co, Sabtu.
“Kalau dibilang bagus penerapan marquee player, mungkin belum sekarang. Mungkin setelah kita yakin fondasi sepakbola kita kuat, baru kita berfikir tentang marquee player. Kalau hanya upaya promosi, yang paling efektif itu adalah prestasi.”katanya.
Terkait sikap Semen Padang sendiri, Iskandar mengatakan, Semen Padang tak terlalu sensitif dengan trend marquee player ini.”Kalau saya boleh memilih kata-kata, kami melihatnya asyik-asyik saja. Insha Allah, Semen Padang tetap “pede” bersaing di Liga nanti, walau tanpa Marquee player.”sambungnya.
