kabarin.co – Apa benar, orang miskin masuk surga 40 tahun sebelum orang kaya? Dan katanya nabi Sulaiman masuk surga tertunda 40 tahun setelah para nabi. Apa itu benar?
الأنبياء كلهم يدخلون الجنة قبل سليمان بن داود بأربعين عامًا وإن فقراء المسلمين يدخلون الجنة قبل أغنيائهم بأربعين عامًا وإن صالح العبيد يدخلون الجنة قبل الآخرين بأربعين عامًا
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Terdapat hadis dari Muadz secara marfu’ yang menyatakan,
Semua para nabi masuk surga 40 tahun sebelum Nabi Sulaiman bin Daud. Dan kaum muslimin yang miskin masuk surga 40 tahun sebelum kaum muslimin yang kaya. Hamba yang sholeh masuk surga 40 tahun sebelum hamba yang lain…
Derajat Hadis:
Hadis ini diriwayatkan at-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir no. 142. Kemudian at-Thabrani memberi keterangan, bahwa sanad hadis ini perawinya secara beruntun hanya satu orang: az-Zuhri à Syuaib à Amr à Harun.
Kata at-Thabrani,
Tidak ada yang meriwayatakan hadis ini dari az-Zuhri selain Syuaib, tidak ada yang meriwayatkan dari Syuaib selain Amr, tidak ada yang meriwayatkan dari Amr selain Harun. Dan tidak ada yang meriwayatkan hadis ini dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamkecuali dengan sanad ini..
Al-Iraqi dalam Takhrij Ihya mengatakan,
“Hadis ini diriwayatkan at-Thabrani, dari jalur Syuaib bin Khalid, yang sendirian meriwayatkan dari az-Zuhri, dan beliau orang Kufah yang tsiqqah.”
Sementara al-Haitsami dalam Majma’ az-Zawaid mengomentari hadis ini,
“Diriwayatkan at-Thabrani dari gurunya Ali bin Said ar-Razi, dan beliau layinul hadis (hadisnya lembek). Sementara perawi lainnya tsiqqah, dan ada sebagian perawi yang diperselisihkan ulama.”
Baca Juga :
- Bolehkah Istri Minta Duluan Pada Suaminya Saat Ingin Berjima’?
- Beginilah Keadaan Kita Disaat Malaikat Maut Datang Menjemput Kita
“Sanad semacam ini lebih dekat kepada derajat dhaif dari pada derajat hasan.” (Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 134422).
Karena itulah, sebagian ulama dengan tegas menolak hadis ini. Diantaranya al-Qurthubi dalam tafsirnya. Pernyataan bahwa Nabi Sulaiman ‘alaihis salam tertunda 40 tahun masuk surga, ini bertentangan dengan firman Allah, yang menceritakan tentang nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada Sulaiman,
Hasan al-Bashri mengatakan,
Setiap kekayaan manusia, Allah berhak untuk menghisab kenikmatan yang dia miliki, kecuali Sulaiman bin Daud ‘alaihis salam. Karena Allah menegaskan, “Inilah anugerah Kami…” (smp akhir ayat)..
Kemudian al-Qurthubi mengatakan,
Ayat ini membantah apa yang disebutkan dalam hadis bahwa nabi terakhir yang masuk surga adalah Sulaiman bin Daud ‘alaihis salam, karena dia menjadi raja dan punya kekayaan di dunia. Dalam riwayat lain, bahwa Sulaiman baru masuk surga 40 tahun setelah para nabi. Dan ini hadis yang tidak ada sanadnya. Karena jika anugrah dari Allah itu dijamin tidak akan dihisab, mengingat itu murni pemberian, maka dengan alasan apa Sulaiman menjadi nabi terakhir yang masuk surga. Sementara Allah telah menegaskan, “sesungguhnya Sulaiman mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.” (Tafsir al-Qurthubi, 15/204).
Hanya saja, di sana terdapat hadis shahih tentang orang miskin masuk surga sebelum orang kaya. Akan tetapi tidak ada hubungannya dengan Sulaiman.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma,
“Sesungguhnya kaum muhajirin yang miskin, mereka mendahului masuk surga pada hari kiamat, 40 tahun sebelum orang kaya.” (HR. Ahmad 6735, Muslim 7654, dan Ibnu Hibban 678).
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
“Orang muslim yang miskin akan masuk surga sebelum orang muslim yang kaya dengan selisih setengah hari, yang itu setara dengan 500 tahun.” (HR. Ahmad 8521, Turmudzi 2528, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).
Allahu a’lam(sdc)
Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :